Pada performans ini, Ferial akan menggabungkan dua hal: temuan gerabah dari hasil penelusurannya di sepanjang pesisir Timur Sumatra dan konsep tentang doxa. Dalam penelusurannya di pesisir Timur Sumatra, gerabah yang kerap ditemukan Ferial konon mulanya datang dari belahan dunia lain. Di hari ini, ia terkadang menjadi penanda bagi arkeolog untuk menceritakan sebuah masa, namun juga seolah tak cukup untuk menjadi bagian pencerahan dalam sejarah tanah Sumatra Timur yang hingga kini tetap abu-abu. Sementara doxa adalah satu dari tiga filosofi kuno bangsa Yunani, yang berarti to appear, to seem, to think, to accept. Doxa adalah lawan dari Episteme. Doxa adalah sesuatu yang kita ketahui karena ada yang memberitahu, baik melalui bacaan, atau kabar dari seseorang, tanpa perlu melakukan penelusuran lebih jauh. Sesuatu yang diamini orang banyak, atau pendapat populer.

Menautkan keduanya, performans ini mencoba menghadirkan cikal bakal pencarian yang membawa ke sebuah spekulasi perjalanan Kerajaan Melayu Kuno.

Through this performance, Ferial will combine two things: earthenware findings from her research on the East coast of Sumatra, and the concept of Doxa.

In her research, the pottery she often found was said to come from another part of the world originally. Today, it becomes a time capsule for archeologists to learn about a certain era, but at the same time, it’s not sufficient to be a part of enlightenment in the history of the land of East Sumatra, which until now has remained unclear. While Doxa is one of three ancient Greek philosophies, meaning “to appear, to seem, to think, to accept.” Doxa is the opposite of Episteme. Doxa is something that we know through another – the things we read, what others told us, without further fact-checking. It is something agreed upon by many people, or popular opinion.

Connecting these two concepts, this performance tried to present a forerunner to a search that led to speculation on the journey of the Ancient Malay Kingdom.

DOXA

Tanggal/Date
21 November 2019

Lokasi/Location
GoetheHaus, Jakarta, Indonesia

Seniman/Artist
Ferial Afif feat. Ella Wijt & Hanne Pangestu

Recent Posts

Start typing and press Enter to search