HOUSEHOLD AFFAIR

Objek-objek di dapur menceritakan kisah-kisah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga. Dalam masyarakat tertentu yang sangat patriarkal, kisah-kisah ini lebih melekat pada perempuan dalam hal menonjolkan ketidakadilan rumah tangga. Dengan mengambil sudut tertentu pada interior rumah saya, melalui karya performans ini, saya mencoba mendekonstruksi makna sekaligus mengubah bentuk kisah terhadap objek-objek tersebut. Saya mengusulkan untuk membangun narasi baru tentang peralatan dapur dengan mengkomunikasikan tubuh, pemikiran, dan refleksi saya ke peralatan, sambil mengambil konteks masyarakat adat Batak dalam hal jamuan makan sambil mengucapkan ucapan deklaratif.

The objects in the kitchen tell stories that are close to the daily life of the household. In certain highly patriarchal societies, these stories adhere more to women in terms of accentuating domestic injustices. By taking a certain angle in the interior of my house, through this performance, I try to deconstruct the meaning, to deform the story, and at the same time, to destruct the public’s perception of those objects. I propose to build a new narrative on kitchenware by communicating my body, thinking, and reflection to the utensils, while drawing on the context of the traditional Batak community in terms of banquets by invoking declamatory utterances.