Mengisi ruang panggung dengan garis-garis benang berwarna, dalam kuantitas yang masif, karya performans ini mencoba mengkonstruk koreografi visual melalui prinsip dasar senirupa; impresi kompleks dari semacam nirmana yang meruang dicoba untuk dihadirkan dengan memainkan relasi antara tubuh dan benda, menggemakan  konteks sosiopolitik medium yang digunakan dalam performans ini sendiri: benang (wol) ialah salah satu objek yang dikenal dalam sejarah pewujudan soliditas estetis maupun sosial dan kuktural, demi suatu bentuk, entah itu bentuk gerakan ataupun disrupsi terhadap yang mapan.

Occupying the stage by constructing a massive colorful yarns, this performance attempts to construct a visual choreography through the basic principle of fine art; to present a complex impression from a kind of spatial nirmana by playing with the relation between bodies and object, to reverb the sociopolitical context of the medium used in this performance: a (wool) yarn as an object known in the history of solidity manifestation of aesthetic, social and cultural, for a certain kind of form, whether in the form of motion or disruption to the established.

SECULARIZED YARN

Tanggal/Date
26 Juli 2019

Lokasi/Location
GoetheHaus, Goethe-Institut Indonesien

Seniman/Artist

Manshur Zikri
Robby Ocktavian
Syahrullah

Recommended Posts

Start typing and press Enter to search